Survey Singkat Kitab Kejadian

-
Pic.Source: worldsymbolsblog.wordpress.com

Kitab Kejadian

Kitab Kejadian termasuk dari salah satu 5 kitab Pentateuch yakni 5 kitab Musa yang juga termasuk dalam kitab TORAH atau Taurat. sekalipun TORAH secara umum bukan hanya terdiri dari kitab Pentateuch, tetapi TORAH secara umum dikenal sebagai 5 kitab Musa ini. TORAH berasal dari bhasa Ibrani “Yarah” yang berarti “Membidik ke sasaran yang tepat”. Dari sini dapat dilihat bahwa sesungguhnya kitab TORAH mengimplikasikan suatu goal bagi para pembacanya untuk diarahkan ke pengenalan yang benar akan Allah dan asal-usul manusia.
Dalam bahasa Ibrani kata “b’eresith ( בְּרֵאשִׁ֖ית ) yang berarti “awal mula”, di pakai untuk menyebut nama kitab ini. Selaras dengan isinya, yakni penciptaan Alam semesta dan segala isinya oleh Allah sendiri Sang Khalik. Sementara kata Genesis di ambil dari bahasa Yunani (LXX) “Geneseo” yang berarti Riwayat (Kej.2:4) dan diserap ke dalam bahasa Inggris Genesis dan kemudian di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia “Kejadian”.
Berselaras dengan kata awal di dalam kitab ini, isi dari kitab Kejadian menceitakan sejarah terbentukanya Langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya baik itu mahkluk hidup maupun benda-benda mati. Oleh karena itu kitab Kejadian ini memiliki makna dan signifikansi penting bagi pemahaman iman orang percaya di dalam menanggapi berbagai teori dan perkembangan sains yang muncul belakangan ini yang ingin menggoncang kebenaran Firman dan iman Kristen.
 Pemahaman yang baik dan tepat terhadap isi kitab Kejadian akan membantu kita di dalam melihat keseluruhan Karya Allah bagi dunia ini beserta tujuan kekal-Nya. Kitab Kejadian tidak hanya berbicara mengenai fakta asal-usul terjadinya sesuatu, tetapi juga mengenai His-Story, yakni rencana Allah yang mulia bagi Bumi dan segala isinya di mulai dari Adam hingga sejarah Bangsa Israel yang dipilih Allah untuk menjadi bangsa yang mana Ia menyatakan dan mengikat Janji-Nya dan menyalurkan berkat-Nya bagi seluruh dunia sampai kepada bayang-bayang Kristus sebagai Allah yang akan datang menebus dosa manusia.
Akronim[1] di bawah ini dapat membantu kita untuk memahami isi Kitab Kejadian secara Keseluruhan:
Kejadian Seluruh Semesta beserta isinya dalam enam hari.
Eksistensi Adam pertama sebagai kepala ciptaan yang lama.
Jatuhnya manusia dan kerusakan totaal yang diakibatkannya.
Abraham dipanggil untuk menerim perjanjian kovenan.
Dipersembahkannya anak yang tunggal diatas Mezbah.
Ishak dan Yakub sebagai penerus Generasi orang beriman.
Arogansi Penguasa Dunia dan rencana penebusan dosa.
Nasib Bangsa orang Israel di Mesir dan masa depan mereka.



[1] Jeane Ch. Obadja, Survey Ringkas Perjanjian Lama terj. Momentum (Surabaya: Momentum, 2014),7.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Dari Kisah Horatio Spafford

-
Gambar
Kisah tentang Horatio Spafford It Is Well With My Soul (NKB.119. Kendati Hidupku Tentram) adalah sebuah judul hymn yang sangat terkenal bukan hanya melodi dan susunan lirik yang begitu mendalam yang menggambarkan kesungguhan iman yang dalam kepada Allah sekalipun keadaan hidup penuh dengan derita. Tetapi kisah dibalik lagu ini menjadi suatu cerita yang sungguh sangat menarik untuk disimak dan menjadi contoh bagaimana kehidupan seorang kristen yang bergumul dengan kebaikan Allah dan kenyataan hidup yang pahit.             Horatio Spafford adalah sosok dibalik lirik lagu ini. Rangkaian kata dan makna yang dalam akan penghayatan imannya kepada Tuhan mengajarkan kita bahwa hidup mengikut Tuhan tidak menjamin kita dapat merengkuh kenikmatan hidup sebagaimana yang di dambakan oleh setiap orang.  Tetapi sekalipun demikian, bukankah Allah tetap baik karena ia menjamin jiwa kita? Kira-kira demikian Spafford menulis lirik lagu...
Baca selengkapnya

Kisah Dibalik Himne "Makin Dekat Tuhan"

-
Gambar
https://img.discogs.com Kisah Penggubahan dan Latar Belakang             Tentu sebagian besar kita tidak asing dengan sebuah film romansa yang diangkat dari sebuah kisah  nyata yang terjadi pada tahun 1912 yakni Titanic. Film ini menceritakan tentang  sebuah kapal yang karam disebabkan oleh benturan hebat antara kapal dan gunung es, yang kemudian memakan korban yang tidak sedikit. Adegan demi adegan di dalam film ini mencoba menggambarkan kembali detil setiap kejadian di masa itu sehingga penonton ikut larut dan merasakan betapa peristiwa itu begitu dahsyat nan mengerikan.
Baca selengkapnya

Didiklah Seorang Anak Menurut Jalan Yang Patut

-
Gambar
Satu ilustrasi, Pernahkah kita mendengar seseorang, baik itu ibu-ibu  maupun bapak berkata atau bercerita kepada kita, sebuah pengeluhan terhadap kehidupan anak mereka? mengapa ya anak saya berubah, sekarang kelihatannya dia sudah tidak lagi mendengarkan apa yang saya perintahkan, kelihatannya lagi perkataan dan nasihat saya sudah tidak di dengarkan. Mengapa anak saya berubah demikian? apa yang mempengaruhinya? Padahal saya sudah mendidik anak saya dari kecil dengn baik, dengan tegas, dengan penuh kasih sayang dsb. Jika kita mendengar suatu pengeluhan seperti ini, maka apa yang ada di dalam pemikiran kita? Pasti kita akan berpikiran kurang lebih ber-empati dengan keadaan ibu tersebut, dan menjadi bertanya juga di dalam otak kita, iya yah, mengapa seorang anak bisa berubah, apakah pendidikan yang diberikan tidak lagi di ingat?
Baca selengkapnya